🌍 Tema 04: Kerja Sama Dunia - Sub Tema C
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Development Goals (SDGs)
Kelas 9A - IPS
Apa itu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan?
Sejarah, Definisi, dan Prinsip SDGs
📜 A. Sejarah SDGs: Dari MDGs ke SDGs
Millennium Development Goals (MDGs, 2000-2015)
Sebelum SDGs, ada MDGs (Millennium Development Goals) yang ditetapkan PBB pada tahun 2000 dengan 8 tujuan untuk periode 2000-2015: (1) Hapus kemiskinan ekstrem, (2) Pendidikan dasar universal, (3) Kesetaraan gender, (4) Kurangi kematian anak, (5) Tingkatkan kesehatan ibu, (6) Lawan HIV/AIDS & penyakit, (7) Kelestarian lingkungan, (8) Kemitraan global.
🏆 Pencapaian MDGs (2000-2015):
✅ Kemiskinan Ekstrem Turun
Orang hidup dengan <$1,25/hari turun dari 1,9 miliar (1990) jadi 836 juta (2015) - turun 56%!
✅ Pendidikan Meningkat
Anak tidak sekolah turun dari 100 juta jadi 57 juta. Lebih banyak anak bisa baca tulis!
✅ Kematian Anak Turun
Kematian anak di bawah 5 tahun turun 53% (dari 12,7 juta/tahun jadi 6 juta/tahun)
✅ HIV/AIDS Terkendali
Infeksi HIV baru turun 40%. 15 juta orang dapat obat antiretroviral (ARV)
✅ Air Bersih Meningkat
2,6 miliar orang mendapat akses air bersih (target tercapai 5 tahun lebih cepat!)
✅ Malaria Turun
Kematian akibat malaria turun 60% (dari 839.000/tahun jadi 438.000/tahun)
🎯 Hasil MDGs: MDGs BERHASIL menurunkan kemiskinan & meningkatkan kesehatan secara drastis! Tapi masih ada tantangan besar yang belum selesai: 800 juta orang masih miskin ekstrem, 57 juta anak tidak sekolah, ketimpangan sosial makin lebar, kerusakan lingkungan makin parah. Maka lahirlah SDGs sebagai agenda lanjutan yang lebih komprehensif! 🌟
25 September 2015: Lahirnya SDGs
Pada Sidang Umum PBB ke-70 di New York, 193 negara (termasuk Indonesia) menandatangani "Transforming Our World: The 2030 Agenda for Sustainable Development" (Mengubah Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan). Dokumen ini berisi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan 169 target yang harus dicapai pada 2030.
Perbedaan MDGs vs SDGs
| Aspek | MDGs (2000-2015) | SDGs (2015-2030) |
|---|---|---|
| Jumlah Tujuan | 8 tujuan | 17 tujuan (lebih komprehensif) |
| Fokus | Negara berkembang (sosial) | SEMUA negara (sosial, ekonomi, lingkungan) |
| Proses | Top-down (PBB & pemerintah) | Bottom-up (partisipatif: pemerintah, swasta, masyarakat sipil) |
| Lingkungan | 1 tujuan saja | Banyak tujuan (iklim, laut, hutan, energi bersih) |
| Prinsip | "Pembangunan" | "Pembangunan BERKELANJUTAN" (sustainable) |
📖 B. Pengertian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Definisi SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah 17 tujuan global yang disepakati oleh 193 negara anggota PBB pada tahun 2015 untuk dicapai pada tahun 2030, yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet bumi, dan memastikan semua orang hidup sejahtera (prosperity for all).
🔑 Kata Kunci dalam SDGs:
🌱 SUSTAINABLE (Berkelanjutan): Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi SEKARANG tanpa mengorbankan kemampuan generasi MASA DEPAN untuk memenuhi kebutuhan mereka. Alias, kita tidak boleh "ngutang" ke anak cucu kita (misalnya: gundul-in hutan sekarang, anak cucu kita tidak punya hutan). Harus seimbang antara ekonomi, sosial, dan lingkungan!
🎯 GOALS (Tujuan): Ada 17 tujuan besar yang ingin dicapai (dari hapus kemiskinan, pendidikan berkualitas, hingga perdamaian & keadilan)
🌍 GLOBAL: Ini bukan tugas 1 negara, tapi seluruh dunia! SEMUA negara (kaya & miskin) harus bekerja sama. Prinsip: "Leave No One Behind" (Tidak meninggalkan siapa pun) - semua orang, termasuk yang paling tertinggal, harus mendapat manfaat pembangunan.
📅 TARGET 2030: Deadline-nya 2030! Artinya, dari 2015-2030 (15 tahun), dunia harus kerja keras capai 17 tujuan ini. Sekarang sudah 2024, tinggal 6 tahun lagi! ⏰
🌟 Inti SDGs (5P):
SDGs berdiri di atas 5 Pilar Utama (5P): (1) People (Manusia) - hapus kemiskinan & kelaparan, jaga kesehatan & pendidikan; (2) Planet (Bumi) - lindungi sumber daya alam, lawan perubahan iklim; (3) Prosperity (Kemakmuran) - pertumbuhan ekonomi inklusif & berkelanjutan; (4) Peace (Perdamaian) - ciptakan masyarakat damai, adil, inklusif; (5) Partnership (Kemitraan) - kerja sama global untuk capai SDGs. Semua pilar harus jalan bersama! 🤝
⚖️ C. Prinsip-Prinsip SDGs
Leave No One Behind
"Tidak Meninggalkan Siapa Pun" - Pembangunan harus menjangkau SEMUA orang, terutama yang paling tertinggal & terpinggirkan (orang miskin, difabel, perempuan, anak-anak, penduduk daerah terpencil, minoritas, dll). Bukan hanya orang kaya atau orang kota yang dapat manfaat, tapi sampai ke pelosok!
Universal
"Berlaku untuk Semua Negara" - Beda dengan MDGs yang fokus negara berkembang, SDGs berlaku untuk SEMUA negara (kaya & miskin). Amerika, Jepang, Norwegia juga harus capai SDGs (misalnya: kurangi emisi karbon, kurangi kesenjangan). Tidak ada negara yang sempurna!
Integrated & Indivisible
"Terintegrasi & Tak Terpisahkan" - 17 tujuan SDGs saling terkait! Tidak bisa capai satu tujuan sambil abaikan yang lain. Contoh: Tidak bisa capai "Hapus Kemiskinan" (SDG 1) tanpa "Pendidikan Berkualitas" (SDG 4) & "Pekerjaan Layak" (SDG 8). Semua harus jalan bersama!
Multi-Stakeholder Partnership
"Kemitraan Banyak Pihak" - SDGs bukan hanya tanggung jawab pemerintah! Butuh kerja sama semua pihak: pemerintah, swasta/perusahaan, masyarakat sipil (LSM, organisasi), akademisi/universitas, media, bahkan individu (kamu & aku!). Semua punya peran!
🇮🇩 Indonesia & SDGs: Komitmen Pemerintah
Indonesia sangat berkomitmen pada SDGs! Pada 2017, Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pemerintah Indonesia memasukkan SDGs ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan.
📊 Progress Indonesia (2024):
Indeks SDGs Indonesia: ~70/100 (kategori sedang). Masih banyak PR, terutama SDG 2 (kelaparan), SDG 10 (kesenjangan), SDG 13 (iklim), SDG 14 (laut), SDG 15 (hutan).
🏆 Capaian Positif:
SDG 1 (kemiskinan turun jadi 9,5%), SDG 3 (kesehatan meningkat), SDG 4 (Pendidikan dasar hampir universal), SDG 7 (listrik 99% teraliri)
🚧 Tantangan:
Stunting masih 21% (target 14%), kesenjangan tinggi (Gini ratio 0,38), deforestasi 600.000 ha/tahun, emisi karbon tinggi, kerusakan laut & terumbu karang.
💪 Ayo Dukung! Sebagai warga negara Indonesia & generasi muda, kita semua bisa berkontribusi untuk SDGs! Mulai dari hal kecil: kurangi sampah plastik, hemat energi, tidak buang makanan, bantu teman yang kesusahan, rajin belajar, dll. Small actions, big impact! 🌟
Apa Saja Isi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan?
17 Tujuan Global untuk Dunia yang Lebih Baik
Sekarang kita akan bahas satu per satu 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)! Setiap tujuan punya target spesifik dan indikator untuk mengukur kemajuan. Kita akan pelajari: apa isi tujuannya, mengapa penting, dan contoh aksi nyata yang bisa dilakukan. Yuk kita mulai! 🚀
Tanpa Kemiskinan
No Poverty
Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun. Target: Orang hidup <$1,90/hari (kemiskinan ekstrem) jadi 0%, perlindungan sosial untuk semua.
📊 Fakta: 689 juta orang (9% dunia) hidup dalam kemiskinan ekstrem. Indonesia: 9,5% (26 juta) miskin.
💡 Aksi: Program Keluarga Harapan (PKH), bansos, mikro kredit, lapangan kerja, pendidikan gratis.
Tanpa Kelaparan
Zero Hunger
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, nutrisi baik, dan pertanian berkelanjutan. Target: Tidak ada lagi orang kelaparan & kekurangan gizi.
📊 Fakta: 690 juta orang kelaparan (naik saat pandemi). Indonesia: stunting 21% (anak kerdil karena kurang gizi).
💡 Aksi: Tingkatkan produksi pangan, bantu petani, diversifikasi pangan, kurangi food waste (buang makanan).
Kesehatan & Kehidupan Berkualitas
Good Health and Well-Being
Menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan untuk semua usia. Target: Kurangi kematian ibu & bayi, lawan penyakit (HIV, TB, malaria), akses kesehatan universal.
📊 Fakta: 5 juta anak meninggal sebelum usia 5 tahun. Pandemi COVID-19 tewaskan 7 juta orang.
💡 Aksi: BPJS Kesehatan, vaksinasi (imunisasi), Puskesmas, kampanye cuci tangan, olahraga, hindari rokok/narkoba.
Pendidikan Berkualitas
Quality Education
Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif & merata, serta kesempatan belajar seumur hidup. Target: Semua anak selesai SD & SMP gratis, literasi universal.
📊 Fakta: 258 juta anak tidak sekolah. 773 juta dewasa buta huruf (tidak bisa baca tulis).
💡 Aksi: Program Indonesia Pintar (KIP), sekolah gratis, beasiswa, perpustakaan, guru berkualitas, pendidikan vokasi.
Kesetaraan Gender
Gender Equality
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan & anak perempuan. Target: Hapus diskriminasi, kekerasan, pernikahan dini terhadap perempuan.
📊 Fakta: 1 dari 3 perempuan alami kekerasan. Upah perempuan 23% lebih rendah dari laki-laki untuk pekerjaan sama.
💡 Aksi: Kuota 30% perempuan di parlemen, UU anti-kekerasan, pendidikan seksual, tolak pernikahan anak, equal pay.
Air Bersih & Sanitasi Layak
Clean Water and Sanitation
Menjamin akses air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua. Target: Air minum aman untuk semua, toilet/jamban layak, kurangi polusi air.
📊 Fakta: 2,2 miliar orang tidak punya air minum aman. 4,2 miliar tidak punya sanitasi layak (BAB sembarangan).
💡 Aksi: PDAM, sumur bor, toilet umum, kampanye cuci tangan, jangan buang sampah ke sungai, hemat air.
Energi Bersih & Terjangkau
Affordable and Clean Energy
Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Target: Listrik untuk semua, tingkatkan energi terbarukan (surya, angin).
📊 Fakta: 759 juta orang tidak punya listrik. 80% energi dunia masih dari fosil (minyak, gas, batu bara) yang polusi.
💡 Aksi: PLTS (surya), PLTA (air), PLTB (angin), hemat listrik (matikan lampu/AC), gunakan LED, energi biogas.
Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi
Decent Work and Economic Growth
Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif & berkelanjutan, lapangan kerja penuh & produktif, pekerjaan layak untuk semua. Target: Hapus pekerja anak & kerja paksa.
📊 Fakta: 190 juta pengangguran global. 160 juta anak jadi pekerja anak. Banyak pekerja upah rendah & tidak ada jaminan.
💡 Aksi: Ciptakan lapangan kerja, UMR layak, BPJS Ketenagakerjaan, pelatihan vokasi, dukung UMKM, tolak pekerja anak.
Industri, Inovasi & Infrastruktur
Industry, Innovation and Infrastructure
Membangun infrastruktur tangguh, mendorong industrialisasi inklusif & berkelanjutan, mendorong inovasi. Target: Internet untuk semua, infrastruktur modern.
📊 Fakta: 1 miliar orang tidak punya akses jalan raya layak. 3 miliar tidak punya internet. Infrastruktur buruk hambat ekonomi.
💡 Aksi: Bangun jalan tol, pelabuhan, bandara, internet 5G, riset & inovasi, startup teknologi, industri ramah lingkungan.
Berkurangnya Kesenjangan
Reduced Inequalities
Mengurangi kesenjangan di dalam & antarnegara (kaya-miskin, kota-desa, negara maju-berkembang). Target: Si kaya & si miskin sama-sama dapat kesempatan.
📊 Fakta: 1% orang terkaya kuasai 50% kekayaan dunia! Kesenjangan makin lebar. Orang desa tertinggal dari kota.
💡 Aksi: Pajak progresif (orang kaya bayar lebih), subsidi untuk miskin, bangun desa tertinggal, afirmasi kelompok marginal.
Kota & Komunitas Berkelanjutan
Sustainable Cities and Communities
Menjadikan kota & pemukiman inklusif, aman, tangguh, & berkelanjutan. Target: Rumah layak untuk semua, transportasi umum, kurangi polusi udara.
📊 Fakta: 1 miliar orang tinggal di slum (kumuh). Polusi udara kota bunuh 4,2 juta orang/tahun. Kemacetan parah.
💡 Aksi: MRT, TransJakarta, taman kota, pedestrian, sepeda, kurangi kendaraan pribadi, ruang terbuka hijau (RTH).
Konsumsi & Produksi Bertanggung Jawab
Responsible Consumption and Production
Memastikan pola konsumsi & produksi yang berkelanjutan. Target: Kurangi sampah, daur ulang, tidak buang makanan, produksi ramah lingkungan.
📊 Fakta: 931 juta ton makanan terbuang/tahun! 2 miliar ton sampah/tahun. Plastik mencemari laut. Produksi habiskan sumber daya.
💡 Aksi: Kurangi sampah plastik (bawa tas belanja sendiri), daur ulang, kompos, tidak buang makanan, beli produk ramah lingkungan.
Penanganan Perubahan Iklim
Climate Action
Mengambil tindakan cepat untuk memerangi perubahan iklim & dampaknya. Target: Kurangi emisi karbon, adaptasi dampak iklim (banjir, kekeringan, badai).
📊 Fakta: Suhu bumi naik 1,1°C! Es kutub mencair, permukaan laut naik, cuaca ekstrem (banjir, kekeringan, badai). Target: <2°C.
💡 Aksi: Tanam pohon, hemat energi, kurangi emisi (naik transportasi umum), dukung energi terbarukan, kampanye iklim.
Ekosistem Laut
Life Below Water
Melestarikan & memanfaatkan secara berkelanjutan samudera, laut, & sumber daya laut. Target: Kurangi polusi laut, lindungi terumbu karang, kelola ikan berkelanjutan.
📊 Fakta: 8 juta ton plastik masuk laut/tahun! 90% stok ikan overfishing. 50% terumbu karang rusak. Laut menyerap 30% CO2.
💡 Aksi: Kurangi plastik sekali pakai, jangan buang sampah ke laut, dukung marine protected area, tidak tangkap ikan berlebihan.
Ekosistem Daratan
Life on Land
Melindungi, memulihkan, & mendorong pemanfaatan berkelanjutan ekosistem darat (hutan, gunung, dll). Target: Stop deforestasi, lindungi keanekaragaman hayati.
📊 Fakta: 10 juta ha hutan hilang/tahun! 1 juta spesies terancam punah. Deforestasi picu perubahan iklim & bencana.
💡 Aksi: Tanam pohon, reboisasi, taman nasional, lindungi satwa liar (harimau, orangutan, gajah), tolak illegal logging.
Perdamaian, Keadilan & Kelembagaan yang Tangguh
Peace, Justice and Strong Institutions
Mendorong masyarakat damai & inklusif, akses keadilan untuk semua, bangun lembaga efektif & akuntabel. Target: Kurangi kekerasan, korupsi, penyiksaan.
📊 Fakta: 79,5 juta pengungsi akibat konflik. Korupsi habiskan $1 triliun/tahun. Kekerasan & perang bunuh jutaan orang.
💡 Aksi: Lawan korupsi (KPK), akses hukum gratis, demokrasi, kebebasan pers, transparansi pemerintah, dialog damai.
Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Partnerships for the Goals
Memperkuat kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Target: Kerja sama pemerintah, swasta, masyarakat sipil, akademisi untuk capai SDG 1-16.
📊 Fakta: Butuh investasi $5-7 triliun/tahun untuk capai SDGs! Tidak mungkin dicapai tanpa kerja sama global & multistakeholder.
💡 Aksi: Kerja sama internasional (ODA, transfer teknologi), CSR perusahaan, crowdfunding, volunteer, kampanye SDGs.
🔗 Interkoneksi 17 Tujuan SDGs: Semua Saling Terkait!
17 tujuan SDGs BUKAN tujuan terpisah! Semuanya saling terkait & saling mendukung. Mencapai satu tujuan akan membantu tujuan lainnya. Sebaliknya, gagal di satu tujuan bisa hambat tujuan lain. Ini disebut "Integrated & Indivisible" (terintegrasi & tak terpisahkan). Mari lihat contohnya:
🔗 Contoh Interkoneksi Positif:
- • SDG 4 (Pendidikan) → SDG 1 (Kemiskinan): Orang berpendidikan dapat kerja layak → keluar dari kemiskinan
- • SDG 5 (Kesetaraan Gender) → SDG 8 (Ekonomi): Perempuan bekerja → ekonomi tumbuh (produktivitas naik 25%!)
- • SDG 13 (Iklim) → SDG 14 & 15 (Laut & Darat): Kurangi emisi → laut & hutan sehat → biodiversitas terjaga
- • SDG 6 (Air Bersih) → SDG 3 (Kesehatan): Air bersih → kurang diare, kolera, penyakit air
⚠️ Contoh Trade-off (Konflik Potensial):
- • SDG 8 (Ekonomi) vs SDG 13 (Iklim): Industri tumbuh tapi emisi naik → harus cari industri hijau!
- • SDG 2 (Pangan) vs SDG 15 (Hutan): Buka lahan pertanian → hutan gundul → harus pertanian berkelanjutan!
- • SDG 7 (Energi) vs SDG 13 (Iklim): Energi fosil murah tapi polusi → harus energi terbarukan!
- • SDG 9 (Infrastruktur) vs SDG 14 (Laut): Bangun pelabuhan → rusak terumbu karang → harus eco-friendly design!
💡 Kesimpulan: Untuk capai SDGs, kita harus berpikir holistik (menyeluruh) & sistemik! Tidak boleh fokus satu tujuan sambil abaikan yang lain. Harus cari "win-win solution" yang untungkan semua tujuan. Contoh: Ekonomi Hijau (Green Economy) → SDG 8 (ekonomi tumbuh) + SDG 13 (emisi turun) + SDG 7 (energi bersih) + SDG 12 (produksi berkelanjutan) tercapai bersama! 🌟
📝 Rangkuman Materi: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
🎯1. Apa itu SDGs?
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang disepakati 193 negara pada 2015 untuk dicapai pada 2030, bertujuan mengakhiri kemiskinan, melindungi bumi, dan memastikan semua orang hidup sejahtera. SDGs adalah lanjutan dari MDGs (2000-2015) yang berhasil turunkan kemiskinan & tingkatkan kesehatan, tapi masih ada tantangan besar (800 juta masih miskin ekstrem, 57 juta anak tidak sekolah, kerusakan lingkungan parah).
Sejarah: MDGs (8 tujuan, 2000-2015) → SDGs (17 tujuan, 2015-2030). SDGs lebih komprehensif: fokus SEMUA negara (bukan hanya negara berkembang), 3 pilar (sosial, ekonomi, lingkungan), proses partisipatif (pemerintah + swasta + masyarakat), penekanan lingkungan lebih kuat (perubahan iklim, laut, hutan).
5P SDGs: (1) People (hapus kemiskinan & kelaparan), (2) Planet (lindungi bumi), (3) Prosperity (ekonomi inklusif), (4) Peace (perdamaian & keadilan), (5) Partnership (kerja sama global).
Prinsip SDGs: (1) Leave No One Behind (tidak tinggalkan siapa pun - jangkau yang paling tertinggal), (2) Universal (berlaku untuk SEMUA negara), (3) Integrated & Indivisible (17 tujuan saling terkait, tidak bisa dipisahkan), (4) Multi-Stakeholder Partnership (kerja sama semua pihak: pemerintah, swasta, masyarakat, individu). Indonesia berkomitmen pada SDGs (Perpres 59/2017, masuk RPJMN), progress ~70/100 (masih banyak PR terutama SDG 2, 10, 13, 14, 15).
🌟2. Isi 17 Tujuan SDGs
🚫 SDG 1: Tanpa Kemiskinan
Akhiri kemiskinan ekstrem (<$1,90/hari), perlindungan sosial universal. 689 juta orang masih miskin ekstrem.
🌾 SDG 2: Tanpa Kelaparan
Akhiri kelaparan & kekurangan gizi, pertanian berkelanjutan. 690 juta kelaparan, stunting Indonesia 21%.
🏥 SDG 3: Kesehatan Berkualitas
Hidup sehat & sejahtera semua usia, kurangi kematian ibu & bayi, lawan penyakit. Akses kesehatan universal.
📚 SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Pendidikan inklusif & merata, belajar seumur hidup. Semua anak selesai SD & SMP gratis, literasi universal.
⚖️ SDG 5: Kesetaraan Gender
Kesetaraan gender, berdayakan perempuan. Hapus diskriminasi, kekerasan, pernikahan dini. Equal pay.
💧 SDG 6: Air Bersih & Sanitasi
Akses air minum aman & sanitasi layak untuk semua. 2,2 miliar tanpa air aman, 4,2 miliar tanpa sanitasi.
⚡ SDG 7: Energi Bersih
Energi terjangkau, andal, berkelanjutan. Listrik untuk semua, tingkatkan energi terbarukan (surya, angin).
💼 SDG 8: Pekerjaan Layak
Ekonomi inklusif, lapangan kerja penuh, pekerjaan layak. Hapus pekerja anak & kerja paksa. UMR layak.
🏗️ SDG 9: Industri & Infrastruktur
Infrastruktur tangguh, industrialisasi berkelanjutan, inovasi. Internet untuk semua, riset & teknologi.
🤝 SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
Kurangi kesenjangan dalam & antarnegara. 1% terkaya kuasai 50% kekayaan. Pajak progresif, subsidi miskin.
🏙️ SDG 11: Kota Berkelanjutan
Kota & pemukiman inklusif, aman, tangguh. Rumah layak, transportasi umum, kurangi polusi udara.
♻️ SDG 12: Konsumsi Bertanggung Jawab
Konsumsi & produksi berkelanjutan. Kurangi sampah, daur ulang, tidak buang makanan. 931 juta ton makanan terbuang/tahun!
🌡️ SDG 13: Penanganan Iklim
Lawan perubahan iklim cepat. Kurangi emisi karbon, adaptasi dampak. Suhu bumi naik 1,1°C, target <2°C.
🌊 SDG 14: Ekosistem Laut
Lestarikan laut & sumber daya laut. Kurangi polusi, lindungi terumbu karang. 8 juta ton plastik masuk laut/tahun!
🌳 SDG 15: Ekosistem Daratan
Lindungi ekosistem darat (hutan, gunung). Stop deforestasi, lindungi biodiversitas. 10 juta ha hutan hilang/tahun!
⚖️ SDG 16: Perdamaian & Keadilan
Masyarakat damai & inklusif, akses keadilan. Kurangi kekerasan, korupsi. Lembaga efektif & akuntabel.
🤝 SDG 17: Kemitraan
Perkuat kemitraan global. Kerja sama pemerintah, swasta, masyarakat. Butuh $5-7 triliun/tahun untuk capai SDGs!
🔗 Interkoneksi: 17 tujuan saling terkait! Mencapai satu tujuan bantu yang lain. Contoh: Pendidikan (SDG 4) → Keluar dari kemiskinan (SDG 1) → Kesehatan meningkat (SDG 3). Tapi ada trade-off: Ekonomi tumbuh (SDG 8) vs Emisi naik (SDG 13) → Solusi: Ekonomi Hijau! Harus berpikir holistik & cari win-win solution. Target 2030 tinggal 6 tahun lagi! Semua harus kerja keras! 💪🌍
💪Peran Kamu sebagai Generasi Muda!
SDGs bukan hanya tugas pemerintah atau organisasi besar! KAMU sebagai pelajar & generasi muda punya peran SUPER PENTING! Setiap aksi kecil punya dampak besar jika dilakukan bersama-sama:
🎒 Di Sekolah:
Rajin belajar (SDG 4), bantu teman yang kesusahan (SDG 1, 10), hemat listrik & air (SDG 6, 7), kurangi sampah plastik (SDG 12), bawa bekal (SDG 2, 12), kampanye SDGs.
🏠 Di Rumah:
Tidak buang makanan (SDG 2), pisahkan sampah untuk daur ulang (SDG 12), matikan lampu/AC jika tidak dipakai (SDG 7, 13), hemat air (SDG 6), tanam pohon (SDG 13, 15).
🌐 Online & Offline:
Kampanye SDGs di media sosial (SDG 17), volunteer di LSM (semua SDG), tolak bullying & diskriminasi (SDG 5, 10, 16), donasi untuk yang membutuhkan (SDG 1, 17).
🌟 "Be the change you wish to see in the world!" - Mahatma Gandhi 🌟
Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia! Ayo bersama wujudkan SDGs 2030! 🚀