modul 1.2 Eksplorasi Konsep

 

pertanyaan ke 1

Menurut Bapak/Ibu, apa saja hal yang bekerja secara alami pada diri seorang manusia dan mempengaruhi bagaimana manusia dalam berperilaku?

jawaban:

1. Kebiasaan yang berlaku pada seseorang 2. Pengaruh lingkungan tempat ia tinggal dan melakukan aktivitas 3. Jenjang pendidikan yang di tempuh, 4. Keyakinan yang dijadikan landasan hidup

Yang bekerja secara alami pada diri seorang manusia dan mempengaruhi bagaimana manusia dalam berperilaku yaitu tutur kata, interaksi sosial, lingkungan keluarga, interaksi dengan lingkungan sosial di masyarakat,

Hal yang terdapat dalam tiap diri manusia yang bekerja secara alami adalah insting dan naluri yang kemudian keduanya tergabung ke dalam satu wadah yang disebut dengan karakter. Dalam dunia pendidikan, Pribadi yang berkarakter dapat dimaknai dengan dengan pribadi yang memiliki ciri khas, memiliki sifat, memiliki tabiat, memiliki watak, dan memiliki atribut tertentu (Koesoema, 2007:80). Karakter ini menjadi motivasi intrinsic pada diri anak untuk melakukan sebuah tindakan baik berupa ekspresi, perkataan maupun perbuatan. Manusia memiliki kecenderungan untuk berkarakter baik dan buruk, namun demikian karakter bisa dibentuk dengan melalui beberapa hal yang mempengaruhinya, yakni: 1. Pendidikan 2. Pengalaman 3. Lingkungan 4. Pembiasaan 5. Keteladanan 6. Keyakinan 7. Tujuan hidup 8. Prinsip hidup

ada Rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, atau komunitas juga dapat mendorong seorang manusia untuk bertindak. Misalnya, rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan, lingkungan, atau masalah sosial tertentu bisa membuat seorang manusia merasa perlu untuk bertindak, bergerak atau tergerak hatinya untuk melakukan sesuatu.

pertanyaan ke 2

1. Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?
   
2. Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak? Mengapa demikian?

jawaban

Cara kerja otak dibagi menjadi dua yaitu lambat dan cepat. 5 kebutuhan dasar manusia merupakan fitrah yang merupakan hak yang dimiliki oleh manusia. Ini dikarenakan manusia memerlukan semua kebutuhan dasar itu untuk keberlangsungan hidupnya. Nilai-nilai yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak ialah nilai mandiri, kreatif kolaboratif inovatif dan berpusat pada siswa. Karena agar dapat diaplikasikan pada lingkungan pendidikan untuk kebutuhan peserta didik.

Memahami Cara Kerja Otak: Otak bekerja dengan 2 sistem berfikir berbeda, yaitu berfikir cepat dan berfikir lambat. Kedua cara berfikir tersebut sangat mempengaruhi manusia dalam berprilaku. 5 Kebutuhan Dasar Manusia yaitu : Kebutuhan Bertahan Hidup, Kasih sayang dan Rasa Diterima, Kekuasaan dan Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan), Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan), Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang). Tahap Tumbuh kembang anak beserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia: Wiraga (0-8 tahun) yaitu tahap bermain, belajar, ekplorasi, dan pengalaman. Wiraga-Wirama (8-16 tahun) yaitu tahapan selaras dan seirama antara wiraga dan wirama tetapi keinginan untuk bermain berkurang. Wirama (17-24) yaitu tahapan pembiasaan, tanggung jawab dan kegiatan rutin selaras dengan sesama dan semesta. Nilai- Nilai yang harus dikuatkan sebagai Guru Penggerak: Berpusat pada murid, Mandiri, Kolaboratif dan inovatif

Saya memahami dua sistem berpikir pada manusia yaitu sistem berpikir cepat dan lambat kedua sistem berpikir ini dapat mempengaruhi bagaimana kita bersikap dan mengambil keputusan. 5 Manusia : (survival), (Kebutuhan untuk Diterima), (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan), Kebebasan, Kesenangan. 1. Tahap 1 menumbuhkan harapan 2. Tahap 2 tahap anak menumbuhkan tekad 3. Tahap 3 Anak mulai mengeksplorasi maksud 4. Tahap 4 anak menumbuhkan rasa kompeten 5. Tahap 5 Karakteristik anak. 6. Tahap 6 seseorang mulai mengeksplorasi hubungan. Nilai-Nilai yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak Kepemimpinan, empati, kemandirian, keterbukaan, konsistensi, optimisme, keadilan, kreativtas, komitmen.

Cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak, dan pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia adalah hal-hal yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Karena Cara kerja otak adalah dasar dari semua proses kehidupan manusia, termasuk perkembangan kepribadian. Kebutuhan-kebutuhan dasar ini harus terpenuhi agar manusia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Jika kebutuhan-kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Tahap tumbuh-kembang anak adalah proses yang kompleks yang berlangsung selama beberapa tahun. Pada setiap tahap, anak mengalami perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Perubahan-perubahan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis dan lingkungan. Nilai-nilai yang perlu di kuatkan sebagai guru penggerak adalah mandiri,inovatif, kolaboratif,refletif dan berpihak pada murid.

Sebelum Bapak/Ibu mempelajari materi pada sesi ini, silakan renungkan apa makna dari pernyataan: manusia merdeka adalah manusia yang berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam?

JAWABAN

Manusia merdeka merupakan manusia yang tidak memiliki ketergantungan terhadap orang lain secara lahir batin. Pernyataan manusia merdeka adalah manusia yang berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam mencerminkan pemahaman tentang konsep kemerdekaan individual. Konsep kemerdekaan itu melibatkan dua aspek penting yaitukemampuan untuk membuat pilihan secara bebas dan motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang.

Manusia merdeka adalah manusia yang tidak tergantung pada orang lain diri pada kaki sendiri dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Manusia merdeka berdaya dalam memilih berarti mempunyai pilihan dalam menentukan sesuatu sesuai kehendak diri sendiri dan itu termotivasi dalam diri mereka untuk menentukan apa yang ingin mereka capai.

Tugas B.

1. Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?
   
2. Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri Bapak/Ibu sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?

jAWABAN

1. Kemandirian 2. Menuntun peserta didik untuk dapat mandiri dan percaya terhadap diri sendiri dengan melakukan berbagai kegiatan yang berpusat pada peserta Didi k yang mengacu pada profil pelajar Pancasila dengan melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

1. Berpihak pada anak, mandiri, kolaboratif dan inovatif 2. Tindakan yang saya lakukan adalah Tergerak  untuk meningkatkan  kualitas  profesionalisme  sendiri dengan cara mengikuti pelatihan, workshop, webinar dsb dan melakukan inovasi/perubahan  untuk mewujudkan transformasi  pendidikan di Indonesia.  Membangun budaya belajar yang betul-betul  berpihak kepada anak,  yang betul memberi ruang kepada setiap individu anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai  dengan fitrahnya.   Jadi   pembelajaran berpusat  pada anak  kalau  bisa saya  maknai  adalah,  bahwa kemampuan  dan karakteristik setiap siswa itu berbeda maka capaiannya pun nanti akan berbeda.  Pembelajaran yang berpusat pada siswa harus fokus pada kemampuan dan karakteristik siswa,  supaya siswa dapat mencapai tujuan  pembelajaran yang lebih bermakna dan mencerminkan P5

1. Nilai yang dikuatkan Berpihak pada murid, Reflektif, Mandiri, Kolaboratif, Inovatif, Dalam hal ini yang dikuatkan adalah Nilai Inovatif, nilai yang mendorong guru untuk menjadi individu yang bisa menciptakan inovasi dan perubahan. Guru harus memiliki kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada anak, yang berfokus pada kemampuan dan karakteristik siswa, supaya siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih bermakna dan mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. 2. Mengembangkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan yang dapat menciptakan suasana belajar yang menguatkan motivasi intrinsik mereka dalam menjalankan Profil Pelajar Pancasila

Menurut Bapak/Ibu, bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?

Struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang yaitu dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini harus saling berkesinambungan harus ada relasi yang baik agar agar tercipta kepribadian anak yang sesuai dengan tuntunan.

Pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang di dapat dari pembentukan karakter dilingkungannya yang memiliki peranan sangat penting. Lingkungan yang dapat membentuk karakter seseorang itu ada tiga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan Masyarakat

Lingkungan merupakan sesuatu yang Ada Di sekitar manusia, menopang kehidupannya, sekaligus mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup Adalah kesatuan yang tebentuk Dari Saling terhubungnya ruang, benda, Dan makhluk hidup di dalamnya. Termasuk manusia

Tugas C.

1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan? 
   
2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?

1. Bahwa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan adalah sejatinya apa yang ada dalam diri anak atau peserta didik tidak dapat sepenuhnya tampak ke permukaan. Dari sinilah tugas dan peran seorang guru dalam mengembangkan karakter dan potensi anak tersebut sehingga potensi karakter dan nilai pada peserta didik yang tidak terlihat dapat dimunculkan dengan berbagai tindak yang menuju ke arah perubahan yang dilakukan peserta didik. 2. Konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai guru penggerak dalam transformasi pendidikan adalah bahwa saya sebagai pendidik tidak hanya memberikan atau transfer ilmu saja kepada peserta didik. Namun lebih dari itu saya sebagai pendidik harus bisa menggali potensi dan karakter yang baik pada peserta didik yang tidak tampak, sehingga potensi yang dimiliki peserta didik dapat dikeluarkan secara maksimal.

aya sependapat dengan jawaban ibu terutama pada bagian konsekuensi logis terhadap transformasi pendidikan. Namun saya masih kurang paham cara yang baik untuk menumbuhkan nilai-nilai dalam diri siswa karena terkadang adanya ketidaksesuaian dengan langkah yang diambil. Kira-kira bagaimana cara yang ideal bagi kita untuk mengembangkannya?