2. BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT
Sebuah perjalanan interaktif untuk memahami bagaimana dan mengapa masyarakat kita selalu berubah dari waktu ke waktu.
1. Perubahan Sosial di Sekitar Kita
Pernahkah kalian perhatikan perbedaan di lingkungan sekitar antara dulu dan sekarang? Perubahan dalam kehidupan masyarakat mencakup cara berpikir, perilaku, hingga alat-alat yang kita gunakan. Mari kita lihat beberapa contoh nyata perubahan dari masa ke masa.
Tugu Jogja: Dulu dan Sekarang
2. Memahami Dinamika Sosial
Perubahan yang terus-menerus terjadi dalam masyarakat disebut Dinamika Sosial. Istilah ini berasal dari kata "dinamis" yang artinya "selalu berubah". Dinamika sosial terjadi karena berbagai faktor pendorong, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat.
Faktor Internal
Penyebab perubahan yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.
- Bertambah atau berkurangnya penduduk
- Penemuan-penemuan baru (Inovasi)
- Konflik sosial dalam masyarakat
- Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Faktor Eksternal
Penyebab perubahan yang berasal dari luar masyarakat.
- Bencana alam yang mengubah lingkungan
- Peperangan dengan negara atau kelompok lain
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
- Interaksi dengan kebudayaan lain
3. Jenis-Jenis Dinamika Sosial
Dinamika sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Masing-masing memiliki proses dan dampak yang unik terhadap masyarakat. Klik setiap istilah di bawah ini untuk mempelajari pengertian beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Difusi
Pengertian:
Proses penyebaran unsur kebudayaan (seperti ide, keyakinan, atau teknologi) dari individu ke individu atau dari satu kelompok ke kelompok lain.
Contoh Kehidupan Sehari-hari:
Penggunaan aplikasi pesan instan dan media sosial yang awalnya populer di kota besar, kemudian menyebar ke pedesaan dan mengubah cara orang berkomunikasi jarak jauh.
Akulturasi
Pengertian:
Proses perpaduan dua kebudayaan yang bertemu dan saling memengaruhi, tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya.
Contoh Kehidupan Sehari-hari:
Arsitektur masjid di Kudus yang memiliki menara seperti pura Hindu. Ini menunjukkan perpaduan budaya Islam dan Hindu tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai tempat ibadah.
Asimilasi
Pengertian:
Proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan yang benar-benar baru, di mana kebudayaan asli melebur atau hilang.
Contoh Kehidupan Sehari-hari:
Musik dangdut yang merupakan hasil percampuran musik Melayu, India, dan Arab sehingga membentuk genre musik baru yang khas Indonesia.
Sosialisasi
Pengertian:
Proses belajar dan berinteraksi yang memungkinkan individu menjadi bagian dari masyarakat dengan mempelajari nilai, norma, dan perilaku yang berlaku.
Contoh Kehidupan Sehari-hari:
Seorang anak belajar cara berbicara sopan, menghormati yang lebih tua, dan aturan makan dari orang tua dan guru di sekolah.
Internalisasi
Pengertian:
Proses penanaman nilai dan norma yang telah dipelajari selama sosialisasi ke dalam diri individu sehingga menjadi bagian dari kepribadiannya dan dilakukan secara otomatis.
Contoh Kehidupan Sehari-hari:
Seseorang yang telah diajarkan pentingnya kejujuran (sosialisasi) akan secara otomatis mengembalikan dompet yang ia temukan. Kejujuran sudah menjadi bagian dari dirinya.
4. Kebudayaan dan Perilaku Manusia
Budaya adalah konsep luas yang mencakup segala sesuatu yang diciptakan dan dimiliki manusia saat berinteraksi bersama, mulai dari ide, keyakinan, hingga produk. Hampir semua perilaku manusia dipelajari melalui proses ini.
Budaya Sangat Bervariasi
Di dunia, kita bisa mengenal berbagai budaya, mulai dari budaya Barat, Timur Tengah, hingga budaya populer seperti K-Pop dari Korea Selatan. Apa yang dianggap "normal" di satu tempat bisa jadi "aneh" di tempat lain. Perbedaan inilah yang membuat dunia menjadi kaya.
Apa itu Gegar Budaya (Culture Shock)?
Ketika seseorang menghadapi budaya yang sangat berbeda, ia bisa mengalami kebingungan dan kecemasan. Situasi ini disebut gegar budaya atau culture shock. Ini adalah reaksi normal saat kita berhadapan dengan cara hidup yang tidak biasa bagi kita.
Contoh: Seorang turis dari desa yang terbiasa dengan suasana sepi mungkin merasa stres dan tidak nyaman dengan hiruk pikuk dan kecepatan hidup di kota metropolitan seperti Tokyo.




