29/09/25

IPS KELAS Tema 1 9 B.Moderenisasi dan C. Globalisasi D. Kearifan Lokal

Materi IPS Kelas 9: Perubahan Sosial, Modernisasi, Globalisasi, dan Kearifan Lokal

Pusat Pembelajaran IPS Kelas 9

Dinamika Modernisasi, Globalisasi, dan Kearifan Lokal Nusantara

A. Modernisasi: Perubahan Internal

Modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan cara hidup menuju tuntutan masa kini, berfokus pada perubahan di tingkat masyarakat lokal. Cirinya meliputi pola pikir **rasional dan ilmiah**, sikap **terbuka** terhadap perubahan, dan penggunaan **teknologi** untuk efisiensi.

Miskonsepsi:

Modernisasi **TIDAK** menghapus tradisi. Ia adalah tentang adaptasi dan efisiensi. Contohnya, Masyarakat Ciptagelar menunjukkan bahwa tradisi dapat beriringan dengan teknologi modern (listrik mandiri, WiFi) tanpa harus dihilangkan.

B. Globalisasi: Keterhubungan Dunia

Globalisasi adalah proses pengglobalan atau penyatuan yang meliputi seluruh dunia (**global** dan **-isasi** berarti proses), didorong oleh teknologi dan perusahaan multinasional.

Periode Klasik (Awal)

Ditandai dengan terhubungnya pusat-pusat peradaban dunia melalui jalur **perdagangan kuno** (misalnya, Jalur Sutra). Pertukaran budaya sudah terjadi di sebagian besar wilayah dunia (Abad 1 M).

Periode Modern (Lanjutan)

Dimulai sejak **Revolusi Industri**, didorong oleh penemuan mesin, kemajuan **transportasi** (kapal uap, pesawat), dan **komunikasi** (telegraf, internet). Proses ini masif hingga saat ini.

Pendorong Utama Globalisasi:

  • **Perusahaan Multinasional (MNC):** Membuka batas-batas wilayah dengan memindahkan produksi dan investasi ke berbagai negara.
  • **Teknologi Informasi & Komunikasi:** Memungkinkan komunikasi dilakukan secara langsung melintasi benua, mengurangi jarak tempuh waktu secara drastis.

Globalisasi Merambah 4 Aspek Kehidupan

Penyebaran ilmu dan teknologi secara cepat. Contoh: perkembangan kendaraan listrik atau munculnya *startup* digital yang cepat menyebar ke seluruh dunia.

Integrasi sistem ekonomi dunia melalui kebijakan **pasar bebas**. Contoh: Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) yang memungkinkan perpindahan barang dan tenaga kerja melintasi batas negara.

Meluasnya jaringan kerjasama internasional dan munculnya lembaga-lembaga global seperti **WTO** dan **Bank Dunia** yang berperan kuat dalam menentukan arah kebijakan investasi, perdagangan, hingga pembangunan negara.

Penyebaran corak kehidupan dan produk budaya didorong oleh media massa modern. Contoh: maraknya **restoran cepat saji** dan film/serial luar negeri (**Drama Korea**) yang memengaruhi gaya hidup.

Analisis Kritis: Pro dan Kontra Globalisasi

Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi:

Bersikap kritis dan selektif, yaitu dengan **menyaring informasi**, **memperkuat nilai-nilai agama dan budaya lokal**, serta **berfokus pada dampak positif** seperti peningkatan kualitas pendidikan.

Konsep Kearifan Lokal (*Local Wisdom*)

Hasil interaksi manusia dan lingkungan yang diwariskan turun-temurun. Berisi **nilai-nilai, kebijakan, dan panduan hidup** yang penting untuk keberlanjutan sebuah masyarakat (*sustainable development*).

3 Wujud Kebudayaan (J.J. Hoenigman):

  • **Gagasan (*Ide*):** Abstrak, tak terlihat (norma, peraturan, nilai).
  • **Aktivitas (*Tindakan*):** Berwujud tindakan, ritual, kebiasaan, dapat diraba/dilihat.
  • **Artefak (*Karya*):** Konkret, benda hasil karya (pakaian, perkakas, bangunan).

Studi Kasus Kearifan Lokal Nusantara

1. Pitutur Tilu (Sunda, Jawa Barat)

Ajaran tentang **Tata Wayah** (Waktu), **Tata Lampah** (Perilaku), dan **Tata Wilayah** (Ruang). Ajaran **Tata Ruang** ("Gunung Kian, Gawir Awian...") menekankan pelestarian hutan dan sumber air.

2. Mappalette Bola (Bugis, Sulawesi Selatan)

Tradisi **memindahkan rumah panggung** secara bergotong royong. Mencerminkan kearifan dalam **kebersamaan sosial** dan **gotong royong** yang kuat.

3. Adat Sasi (Papua Barat)

Tradisi **konservasi alam** dengan mengatur waktu pembukaan dan penutupan wilayah (perairan atau darat) dari eksploitasi. Wilayah yang di-sasi menjadi **tempat pamali** agar sumber daya alam pulih.

Tantangan Pelestarian

Banyak kearifan lokal terkait gotong royong dan pelestarian alam **semakin memudar** seiring perkembangan modernisasi.

Risiko Pengabaian:

  • Hilangnya keharmonisan masyarakat (potensi konflik sosial).
  • **Kerusakan sumber daya alam** (kekeringan, longsor, banjir) akibat eksploitasi berlebihan.

Uji Pemahaman: Kuis Interaktif

1. Ciri utama modernisasi yang berfokus pada perubahan mentalitas masyarakat menuju efisiensi ditandai dengan pola pikir yang...

2. Salah satu pendorong utama globalisasi yang memungkinkan komunikasi dan transportasi melintasi benua dalam waktu singkat adalah...

3. Aspek globalisasi yang paling erat kaitannya dengan kebijakan pasar bebas, integrasi sistem ekonomi dunia, dan pergerakan barang serta tenaga kerja disebut aspek...

4. Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan yang berwujud tindakan, ritual, kebiasaan, dan dapat diraba/dilihat disebut sebagai...

5. Tradisi Mappalette Bola dari Suku Bugis, yang merupakan kegiatan memindahkan rumah panggung secara bergotong royong, mencerminkan kearifan lokal dalam hal...

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara Modernisasi dan Globalisasi dari segi fokus perubahan!

2. Sebutkan 3 dampak negatif utama globalisasi di bidang sosial/budaya dan jelaskan salah satu cara untuk mengatasinya!

3. Jelaskan mengapa anggapan bahwa modernisasi menghilangkan tradisi lokal itu tidak selalu benar. Berikan contoh dari materi yang telah dibaca!

4. Jelaskan secara singkat 3 wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman beserta contohnya masing-masing!

5. Bagaimana tradisi Adat Sasi di Papua dapat membantu dalam konsep pembangunan berkelanjutan (*sustainable development*)?

KELAS 9 IPS Tema 04. Kerja Sama Dunia C. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) - Kelas 9 IPS 🌍 Tema 04: K...