Masyarakat Jaringan & Kewarganegaraan Digital
Menjelajahi transformasi interaksi manusia di era digital dan bagaimana kita dapat menjadi warga digital yang bertanggung jawab.
Potret Digital Indonesia
Untuk memahami konsep masyarakat jaringan, mari kita lihat relevansinya di Indonesia. Data menunjukkan penetrasi internet yang masif, mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi setiap hari.
Pengguna Internet (APJII 2023)
215.63
juta jiwa
Penetrasi Internet
78.19%
dari total populasi
Akses Internet Rumah Tangga
86.54%
(BPS 2022)
Peningkatan Penetrasi Internet di Indonesia
Memahami Konsep Inti
Masyarakat jaringan adalah konsep yang menjelaskan perubahan fundamental dalam struktur sosial kita. Bagian ini menguraikan definisi, pilar pembentuk, dan karakteristik utama dari realitas baru yang saling terhubung ini.
Definisi Masyarakat Jaringan
Masyarakat yang saling terhubung melalui jejaring teknologi informasi dan komunikasi. Istilah awalnya, nettsamfunn, diperkenalkan oleh sosiolog Norwegia, Stein Braten (1981).
Jan van Dijk
Mendefinisikan sebagai masyarakat modern di mana komunikasi semakin terorganisasi dalam jaringan penggunaan komputer, yang secara bertahap melengkapi atau menggantikan komunikasi tatap muka.
Manuel Castells
Menjelaskan sebagai struktur sosial yang terdiri dari jaringan yang didukung teknologi informasi berbasis mikroelektronik dalam memproduksi, memproses, dan mendistribusikan informasi.
Menjadi Warga Digital yang Bijak
Hidup dalam masyarakat jaringan menuntut kita untuk memiliki literasi dan etika digital. Konsep Kewarganegaraan Digital (*Digital Citizenship*) memberikan panduan tentang cara berinteraksi secara baik, bijak, dan aman. Klik setiap elemen untuk mempelajarinya.
1. Akses Digital
2. Perdagangan Digital
3. Komunikasi Digital
4. Etiket Digital
5. Literasi Digital
6. Kesehatan Digital
7. Hukum Digital
8. Hak & Kewajiban Digital
9. Keamanan Digital
Pilih sebuah elemen untuk melihat detailnya.
Tiga Prinsip Utama Interaksi Digital
Respect (Menghargai)
Berinteraksi dengan saling menghargai diri sendiri dan orang lain. Mencakup etiket, akses, dan hukum.
Educate (Mengedukasi)
Belajar dan berbagi pengetahuan untuk berkomunikasi secara efektif dan bertanggung jawab. Mencakup literasi, komunikasi, dan perdagangan.
Protect (Melindungi)
Menjaga keamanan diri sendiri dan orang lain dari bahaya di dunia maya. Mencakup hak, keamanan, dan kesehatan.