Potensi & Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia
Sebuah dasbor interaktif untuk menjelajahi kekayaan alam nusantara.
Selamat Datang di Dasbor Sumber Daya Alam Indonesia
Sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, mencakup kekayaan hutan, tambang, dan maritim yang luar biasa. Aplikasi ini dirancang untuk membantu Anda memahami potensi besar yang dimiliki bangsa ini serta pentingnya pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan. Jelajahi setiap bagian untuk melihat data kunci, visualisasi, dan informasi mendalam tentang aset alam kita.
Proporsi Fungsi Hutan (2020)
Visualisasi luas hutan Indonesia berdasarkan fungsinya: Produksi, Lindung, dan Konservasi. Data menunjukkan dominasi hutan produksi dalam pengelolaan kawasan hutan nasional.
Indonesia di Panggung Dunia
Indonesia memegang peranan kunci dalam cadangan sumber daya alam global, menunjukkan posisi strategisnya dalam ekonomi dan lingkungan dunia.
Hutan Hujan Tropis Terbesar ke-3
Setelah Brasil dan Kongo.
Cadangan Timah Terbesar ke-2
Setelah Tiongkok.
~30% Cadangan Nikel Dunia
Komponen vital untuk baterai kendaraan listrik.
Luas Laut 5,8 Juta km²
Berdasarkan konvensi PBB 1982.
Kekayaan Hutan Indonesia
Hutan Indonesia adalah salah satu paru-paru dunia, dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Bagian ini menyajikan informasi tentang berbagai tipe hutan yang ada di Indonesia, mulai dari hutan hujan tropis yang lebat hingga hutan bakau yang unik di pesisir. Pelajari karakteristik, lokasi, dan jenis-jenis pohon yang mendominasi setiap ekosistem.
Hutan Hujan Tropis Bawah
Ketinggian: 2 - 1.000 mdpl
Pohon dominan: Meranti, Keruing, Matoa, Merbau. Terdapat di dataran rendah sepanjang pantai/sungai.
Hutan Hujan Tropis Tengah
Ketinggian: 1.000 - 3.000 mdpl
Pohon dominan: Rasamala, Saninten. Umumnya di lereng subur seperti di Jawa dan Sumatra.
Hutan Hujan Tropis Atas
Ketinggian: 3.000 - 4.000 mdpl
Didominasi pohon berdaun jarum. Ditemukan di puncak gunung, contohnya di Papua Barat.
Potensi Alam Tambang
Indonesia adalah rumah bagi cadangan mineral yang melimpah, dari bahan galian strategis seperti minyak dan gas bumi hingga logam mulia seperti emas. Bagian ini menguraikan tahapan kegiatan pertambangan dan klasifikasi bahan galian sesuai peraturan. Klik pada setiap tahapan untuk melihat definisinya dan jelajahi berbagai golongan bahan galian yang ada.
Tahapan Kegiatan Pertambangan
🔎
Prospeksi
🗺️
Eksplorasi
⛏️
Eksploitasi
⚗️
Pengolahan
Klik sebuah tahapan untuk melihat definisinya.
Klasifikasi Bahan Galian
Golongan A (Strategis)
Vital untuk pertahanan dan keamanan negara. Contoh: Minyak bumi, gas alam, batu bara, aspal.
Golongan B (Vital)
Menjamin hajat hidup orang banyak. Contoh: Besi, tembaga, emas, bauksit.
Golongan C
Tidak termasuk Golongan A & B. Contoh: Garam batu, mika, batu permata.
Pesona Sumber Daya Maritim
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang luar biasa. Bagian ini akan membawa Anda menjelajahi tiga pilar utama sumber daya maritim: perikanan yang kaya, potensi energi kelautan yang besar sebagai sumber energi terbarukan masa depan, dan keindahan wisata bahari yang mendunia.
Perikanan
Dengan 37% spesies ikan dunia, sektor perikanan adalah pilar penting ekonomi dan ketahanan pangan.
- 🐟Perikanan Tangkap: Usaha penangkapan sumber daya ikan di laut.
- 🐠Budi Daya Air Laut: Kegiatan memelihara, membesarkan, dan membiakkan ikan di lingkungan terkontrol.
Potensi Energi Kelautan
Laut Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan yang sangat besar. Grafik ini membandingkan potensi energi dari gelombang laut (mekanik) dan energi panas laut (termal).
Wisata Bahari
Kegiatan wisata yang memanfaatkan keindahan alam pesisir dan laut Indonesia.
Menuju Pemanfaatan yang Berkelanjutan
Kekayaan alam yang melimpah membawa tanggung jawab besar. Eksploitasi berlebihan menjadi ancaman serius bagi kelestarian lingkungan dan ketersediaan sumber daya untuk generasi mendatang. Bagian ini membahas tantangan tersebut dan menjabarkan tujuan perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU RI No. 32 Tahun 2009 untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Ancaman Eksploitasi Berlebihan
Penggunaan sumber daya alam yang melebihi kapasitas pemulihannya dapat menurunkan daya dukung lingkungan. Hal ini disebabkan oleh:
- Penambangan liar
- Penebangan kayu ilegal
- Penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab
Asas Pengelolaan Lingkungan
UU RI No. 32/2009 menjadi landasan untuk pengelolaan yang berkelanjutan, berdasarkan asas seperti:
- Tanggung jawab negara
- Kelestarian dan keberlanjutan
- Kehati-hatian dan keadilan
- Kearifan lokal dan partisipatif
Tujuan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
- ✓ Melindungi wilayah NKRI dari pencemaran/kerusakan.
- ✓ Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia.
- ✓ Menjamin kelangsungan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem.
- ✓ Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.
- ✓ Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan.
- ✓ Menjamin keadilan generasi masa kini dan masa depan.
- ✓ Menjamin hak atas lingkungan hidup sebagai bagian dari HAM.
- ✓ Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
- ✓ Mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
- ✓ Mengantisipasi isu lingkungan global.