Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam
Pelajari Jalur Penyebaran, Perubahan Masyarakat, Kerajaan, dan Proyek
Jalur dan Cara Masuknya Islam di Indonesia
Proses penyebaran Agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai tanpa kekerasan, melalui pendekatan budaya yang disesuaikan dengan adat dan tradisi bangsa Indonesia.
Gambar 2.16 Jalur perdagangan dan pelayaran Asia - Jalur ini berperan penting dalam penyebaran Islam.
5 Jalur Utama Penyebaran Islam: Klik untuk Detail!
1. Pernikahan
Pernikahan antara pedagang Muslim dan wanita pribumi mempercepat Islamisasi.
Pedagang Muslim yang menetap di Indonesia menikahi penduduk lokal. Mereka yang menikah harus diislamkan terlebih dahulu. Dari sini, terbentuklah komunitas Muslim, dan anak keturunan mereka otomatis menjadi Muslim.
2. Perdagangan
Para pedagang membawa agama Islam sambil berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Kegiatan perdagangan Asia Barat sampai Asia Tenggara sudah ramai sejak sebelum Islam. Para pedagang Muslim dari Arab, Persia, dan Gujarat sambil berdagang, memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat pesisir.
3. Pendidikan
Pembangunan pondok pesantren menjadi pusat penyebaran agama.
Walisongo mendirikan pondok pesantren. Di tempat ini, para ulama mendidik santri yang berasal dari berbagai daerah. Setelah lulus, para santri kembali ke daerah asalnya untuk menyebarkan Islam.
4. Kesenian
Penyebaran dilakukan melalui media seni dan budaya lokal, seperti pertunjukan wayang.
Walisongo memanfaatkan kesenian yang sudah ada, seperti tembang (macapat) dan pertunjukan wayang, dengan menyelipkan ajaran Islam. Contoh: Sunan Kalijaga menggunakan kesenian wayang kulit.
5. Dakwah
Penyampaian ajaran Islam secara langsung oleh para ulama.
Ulama/mubalig menyebarkan ajaran Islam secara langsung dari mulut ke mulut dengan menyesuaikan kebiasaan masyarakat setempat.
Mengenal Wali Songo: Tonggak Penyebaran Islam di Jawa
Wali Songo dikenal sebagai penyebar ajaran Islam di Tanah Jawa pada sekitar abad ke-15 Masehi. Mereka berjumlah sembilan orang dan berasal dari berbagai negara.
Gambar 2.17. Mengenal Wali Songo. Mereka adalah sembilan sosok yang sangat dihormati.
Fakta Menarik tentang Wali Songo:
- Mereka terdiri dari **10 generasi**, namun yang paling dikenal hanya 9 orang.
- Mereka tidak hidup dalam satu kurun waktu (tahun) yang sama.
- Mereka berasal dari berbagai negara: Arab, Persia, Tiongkok, Mesir, Maroko, Palestina, dan Persia.
- Metode penyebaran Islam mereka adalah dengan **mengakulturasi** kebiasaan masyarakat setempat.
Perubahan Masyarakat Masa Islam
1. Aspek Geografi & Ekonomi
Indonesia menjadi **jalur lalu lintas dunia** (**Silang Lalu Lintas Dunia**). Terjadi pertumbuhan **kota-kota pesisir** sebagai pusat kerajaan Islam, dan peningkatan penggunaan mata uang seperti **dirham dan dinar**.
Gambar 2.20 Peta penyebaran Islam di Nusantara.
2. Aspek Sosial & Pendidikan
Dalam bidang sosial, Islam membawa prinsip **persamaan derajat** yang menghapus sistem kasta. Pendidikan mengalami kemajuan pesat ditandai dengan:
- Pembangunan **Pondok Pesantren** (misal: Pesantren Tebuireng) sebagai pusat pendidikan tinggi Islam.
- Institusi pendidikan terkecil di masyarakat adalah **Surau/Mushola**.
Gambar 2.23 Suasana Pengajaran Islam di pesantren pada era kolonial.
3. Akulturasi Budaya (Senibangunan, Kesenian, dll.)
a. Seni Bangunan dan Akulturasi
Masjid bergaya Hindu-Jawa dengan atap **tumpeng bersusun tiga** (Iman, Islam, Ihsan). Contoh: **Masjid Agung Demak**. Akulturasi kuat terlihat pada **Menara Kudus** yang menyerupai candi.
b. Seni Ukir, Sastra, dan Pertunjukan
- **Seni Ukir**: Motif daun dan bunga (menghindari makhluk hidup), berkembangnya **Kaligrafi**.
- **Aksara & Sastra**: Munculnya **Hikayat** (cerita sejarah/dongeng), **Babad** (sejarah), **Suluk** (kitab tasawuf).
- **Seni Pertunjukan**: Kesenian seperti **Debus**, **Seudati**, dan **Wayang** digunakan untuk dakwah.
Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia
Kerajaan Awal dan Maritim
Kerajaan Perlak (840 – 1292)
Kerajaan Islam pertama di Indonesia. Raja pertama: **Sultan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah**.
Kerajaan Samudra Pasai (1285 – 1521)
Terletak di pantai utara Sumatera. Didirikan oleh **Marah Silu**.
Kerajaan Malaka (1396 – 1511)
Pusat perdagangan penting di Asia Tenggara. Raja pertama: **Parameswara** (Iskandar Syah).
Kerajaan Aceh (1511 – 1904)
Menjadi pusat perdagangan setelah Malaka jatuh ke Portugis. Raja pertama: **Sultan Ali Mughayat Syah**.
Kerajaan Ternate (1257 – 1950)
Bersama Tidore, menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Salah satu peninggalan: **bekas keraton sultan Ternate**.
Kerajaan Jawa dan Timur Indonesia
Kerajaan Demak (1500 – 1548)
Kerajaan Islam pertama di Jawa. Raja pertama: **Raden Patah**.
Kesultanan Banten (1526 – 1813)
Raja pertama: **Hasanuddin** (putra Sunan Gunung Jati). Peninggalan terkenal: **Masjid Agung Banten**.
Kerajaan Makassar (Gowa-Tallo) (1528 – 1670)
Kerajaan Islam pertama di Sulawesi, merupakan negara **maritim** yang strategis di jalur pelayaran Malaka ke Maluku.
Kerajaan Mataram Islam (1586 – 1755)
Pusat pemerintahan di Kotagede, Yogyakarta. Raja pertama: **Sutawijaya**.
Kegiatan Kelompok dan Proyek Mandiri
Lembar Aktivitas 22: Mind Map Kerajaan Islam
Kerjakan tugas kelompok ini untuk memahami berbagai kerajaan Islam yang berdiri di Indonesia.
- Bentuklah kelompok dengan anggota masing-masing 4–5 orang.
- Cari informasi terkait **Kerajaan Malaka, Aceh, Demak, Banten, dan Gowa Tallo** (masing-masing kelompok membahas satu kerajaan).
- Cari beberapa informasi berikut tentang kerajaan yang dipilih:
- Lokasi kerajaan
- Sumber sejarah
- Raja-raja yang memerintah
- Kondisi sosial-politik-budaya kerajaan tersebut
- Tuliskan hasil pencarian kalian ke dalam sebuah **Mind Map** dengan kertas berukuran A3. Kreasikan sesuai dengan kreativitas kalian!
- Presentasikan hasil temuan di depan kelas bersama dengan kelompok kalian!
Proyek: Video Blog "Desaku Potensiku"
Buatlah proyek video blog untuk mengangkat potensi ekonomi, sosial, dan budaya di desamu!
- Bentuklah kelompok dengan anggota 4–5 orang.
- Buatlah sebuah proyek video blog (Vlog) berjudul **“Desaku Potensiku”**!
- Angkat segala potensi yang ada di desamu dari segi ekonomi, sosial dan budaya:
- **Bidang Ekonomi**: potensi ekonomi mayoritas penduduk desa atau potensi ekonomi khas.
- **Bidang Sosial dan Budaya**: adat istiadat, kebudayaan, dan tradisi yang masih dilestarikan.
- Video ini berdurasi **5–10 menit**.
- Video ini merupakan video yang dibuat sendiri (original).
- Unggahlah video di media sosial (Instagram, Youtube, Facebook, dsb.).
Kesimpulan Visual (Refleksi)
Diagram alir yang menghubungkan keragaman bentuk muka bumi, aktivitas ekonomi, sosial budaya, dan kedatangan Islam.
Evaluasi Pemahaman Materi
A. Pilihan Ganda
Hasil Kuis:
Skor Anda: 0 / 5
B. Esai (Tidak dinilai otomatis, untuk latihan mandiri)
1. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yakni produksi, konsumsi dan distribusi. Jelaskan kegiatan ekonomi yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu! Kemudian, berikan contohnya dari masing-masing kegiatan ekonomi!
2. Kota A merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk padat. Jumlah penduduk lahir adalah $560$ dan jumlah penduduk mati adalah $330$. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja di luar negeri berjumlah $68$ dan jumlah penduduk yang kembali dari luar sebanyak $147$. Hitunglah pertumbuhan penduduk Kota A di tahun ini!
3. Jelaskan bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat lingkungan tempat tinggalmu! Berikan contoh dari masing-masing bentuk mobilitas sosial!
4. Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia!
5. Deskripsikan salah satu kerajaan Islam yang berkembang di Indonesia bagian barat!