Tujuan Pembelajaran Khusus:
- Peserta memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) mengenai tujuan dan asas pendidikan;
- Peserta menganalisis konsep-konsep pemikiran KHD berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak pada murid.
Pertanyaan
- Apa bagian yang paling menarik bagi saya? Mengapa?
- Apa tujuan pendidikan yang dapat dilihat dari video ini pada zaman Kolonial?
- Apa persamaan dan perbedaan antara proses pembelajaran pada zaman Kolonial dengan proses pembelajaran saat ini?
Jawaban:
"1. Bagian paling menarik bagi saya adalah perkembangan pendidikan di Indonesia dari tahun ketahun semakin lama semakin berkembang. Hal itu tidak luput dari perjuangan pendidik terutama pelopor pendidikan pertama di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Merdeka belajar sebenarnya sudah di kemukakan oleh KHD namun implementasinya baru beberapa tahun kebelakang di gemborkan. Ide merdeka belajar sudah dikemukakan dari dulu namun apa yang menyebabkan pembahasan tersebut berkesan baru-baru ini terealisasi. Hal itu yang dirasa cukup menarik serta bagaimana perjuangan KHD dalam menjungjung tinggi pendidikan bagi rakyat yang bahkan sampai sekarang filosofi tersebut dianut oleh generasi-generasi era ini. 2. Tujuan pendidikan pada zaman colonial lebih menitikberatkan pada calon-calon pegawai dan berkesan tidak diperuntukan bagi rakyat biasa. Dapat diambil kesimpulan bahwa pada zaman kolonial pendidikan hanya dibatasi pada calon pegawai atau keturunan bangsawan dimana rakyat biasa tidak dapat ikut serta."
"Bagian yang paling menarik bagi saya video di atas menggambarkan tentang pendidikan zaman kolonial sekaligus menjadi pengantar bagi saya untuk berefleksi awalmula perjalanan pendidikan indonesia pada zaman kolonial yang TUJUANNYA hanya untuk mendidik calon-calon pegawai yang dibatasi dalam pengajaran yaitu membaca menulis dan berhitung seperlunya dan hanya mendidik orang-orang pembantu dalam mendukung usaha dagang mereka. pada tahun 1920-1922 lahirlah cita-cita baru dengan berdirinya TAMANSISWA di yogyakarta yang mana menginginkan perubahan dalam pendidikan dan pembelajaran yaitu kemerdekaan. PERSAMAANNYA yaitu untuk menopang kemajuan, formal di kelas, PERBEDAANNYA pendidikan tidak merata. bahkan yang lebih prihatin lagi secara tidak langsung kita diwarisi cara/metode belajar yang tidak diberi kebebasan kepada peserta didik untuk berkembang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya."
"Bagian yang menariik bagi saya adalah perjuangan para pejuang pendidikan Indonesia dalam membuat sebuah tempat untuk menampung para siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan tinggi. Dahulu, sekolah-sekolah didirikan hanya untuk golongan tertentu yang sekiranya dapat mendukung atau menguntungkan pemerintah Hindia belanda, itu pun hanya memberikan keterampilan membaca dan menulis sekedarnya. Dengan berdirinya Taman Siswa pada tahung 1922, para pejuang pendidikan menaruh harapan yang sangat besar akan kemajuan dunia pendidikan dan kualitas kehidupan bangsa pada umumnya. Taman Siswa, bersama Ki Hajar Dewantara, berperan sebagai gerbang atau titik awal pendidikan berkemajuan di Indonesia."
"1. Hal yang paling menarik dari video yang saya simak tadi adalah adanya keterbatasan akses pendidikan. Hal ini terlihat dimana hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan akses dan itupun dengan pelajaran yang hanya sebatas berhitung dasar. Hal ini ada maksud dari pihak Hindia Belada dalam memberikan batasan pada akses pendidikan. 2. Tujuan pendidikan pada zaman colonial hanya diperuntukan bagi orang-orang yang memang diperlukan untuk membantu aktifitas ekonomi para kolonila Belanda. Contohnya dapat dilihat dalam video tadi yaitu para pribumi yang diberikan pembelajaran adalah para pembantu yang bekerja pada kolonial, dan itupun terbatas pada pembelajaran berhitung sederhana. 3. Persamaan dari proses pembelajaran pada zaman kolonial dan zaman sekarang adalah dimana sama-sama betujuan untuk memberikan perubahan pada bidang pendidikan. Perbedaannya adalah dimana pada zaman kolonial pendidikan yang diberikan sangat terbatas dan diberikan pada orang-orang tertentu yang memiliki kepentingan bagi pemer"
"Bagian yang menarik bagi saya adalah bahwa Pendidikan di Indonesia sudah ada semenjak tahun 1854 dan di tahun yang sama pula berdirilah Sekolah Bumi putera yang di peruntukkan bagi golongan pembantu saja, serta yang di ajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Meskipun hanya di perutukan bagi golongan tertentu saja dari situlah lahir manusia-manusia yang cerdas seperti Ki Hajar Dewantara, RA Kartini dll. 2. Tujuan pendidikan di masa kolonial adalah untuk membantu dan mendukung usaha dagang kolonial saja bukan untuk mencerdaskan masyarakat pribumi. 3. Persamaan pendidikan zaman kolonial dan sekarang adalah mengajarkan kepada siswa untuk membaca, menulis, berhitung atau yang zaman sekarang kita kenal dengan literasi-Numerasi. Perbedaan adalah pendidikan zaman kolonial dengan zaman sekarang adalah metode pembelajaran dan fasilitas adalah sederhana sedangkan zaman sekarang menggunakan berbagai metode dan fasiltas digital yang tersedia dan mudah di akses."
"1. Apa bagian yang paling menarik bagi saya? Mengapa? Yang menarik bagaimana bangsa penjajah tidak memberikan bangsa pribumi akses pendidikan yang layak. Bangsa pribumi lebih banyak dipekerjakan dan diberi makan saja tanpa memerikan hak pendidilannya. 2. Apa tujuan pendidikan yang dapat dilihat dari video ini pada zaman Kolonial? pendidikan hanya bisa di akses oleh golongan tertentu (ningrat) karena tujuanya supaya bangsa pribumi lebih manut kepada para ningrat sementara para golongan ningrat lebih manut kepada penjajah. Sehingga mereka bisa leluasa terus menekan bangsa pribumi. 3. Apa persamaan dan perbedaan antara proses pembelajaran pada zaman Kolonial dengan proses pembelajaran saat ini? Sangat kontras dimana jaman dulu terbatasnya akses ke dunia pendidikan. Sementara jaman sekarang akses ke pendidikan sangan luas tinggal kita mau apa tidaknya."
"1. Bagian paling menarik bagi saya adalah bagaimana filosofi atau pembelajaran yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara pada zaman kolonial masih sangat relevan dengan masa sekarang. Dan kenapa filosofi ini baru dimulai di tahun- tahun belakangan ini. 2. Tujuan yang dilihat dari pendidikan mas kolonial menurut saya hanya untuk kepentingan bisnis saja, menitik beratkan hanya untuk membaca dan menulis dan tidak merata pada setiap warga masyarakat. 3. Persamaannya adalah pendidikan menjadi fondasi dalam sebuah bangsa yang penting dan memberikan perubahan pada wajah pendidikan di Indonesia. Perbedaannya adalah ketimpangan yang terjadi pada masa kolonial sangat besar karena yang mampu bisa belajar hanyalah orang-orang tertnetu dengan kepentingan tertentu saja sedang masa kini tidak."
"1. Bagian paling menarik bagi saya adalah bagaimana filosofi atau pembelajaran yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara pada zaman kolonial masih sangat relevan dengan masa sekarang. Dan kenapa filosofi ini baru dimulai di tahun- tahun belakangan ini. 2. Tujuan yang dilihat dari pendidikan mas kolonial menurut saya hanya untuk kepentingan bisnis saja, menitik beratkan hanya untuk membaca dan menulis dan tidak merata pada setiap warga masyarakat. 3. Persamaannya adalah pendidikan menjadi fondasi dalam sebuah bangsa yang penting dan memberikan perubahan pada wajah pendidikan di Indonesia. Perbedaannya adalah ketimpangan yang terjadi pada masa kolonial sangat besar karena yang mampu bisa belajar hanyalah orang-orang tertnetu dengan kepentingan tertentu saja sedang masa kini tidak."
"Bagian paling menarik bagi saya adalah reformasi pendidikan dari waktu ke waktu yang menunjukan perubahan dan keberpihakan kepada masyarakat. Dulu, pendidikan bersifat ekslusif yang hanya diperuntukan untuk kaum elite sehingga pemerataan pendidikan tidak dirasakan oleh masyarakat. Berkat perjuangan para tokoh pendidikan, saat ini semua kalangan masyarakat bisa merasakan pendidikan dengan terbuka. oleh karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya agar mampu mengantarkan anak didik kita kepada cita-cita bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa."
"1. Bagian yang paling menarik dari video tersebut, bagi saya adalah perjuangan para pahlawan pendidikan dalam menciptakan tempat-tempat pendidikan. Dengan kerja keras para pahlawan pendidikan ingin memajukan pendidikan di Inodnesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dikarenakan terlihat begitu semangatnya para pahlawan pendidikan kita untuk memperjuangkan bansa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan. 2. Tujuan pendidikan yang dapat dilihat dari video pada zaman kolonial adalah bahwa, seluruh pahlawan pendidikan kita menginginkan bangsa yang cerdas dan memberikan pendidikan yang layak bagi bangsa Indonesia. 3. Persamaan antara proses pembelajaran pada zaman kolonial dengan proses pembelajaran saat ini ialah bahwa kedua memiliki sifat formal yaitu pembelajaran yang dilakukan dalam kelas. Sedangkan perbedaannya adalah dijaman kolonial hak rakyat untuk mendapatkan pendidikan sangat terbatas dibandingkan dengan pendidikan sekarang ini yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa adanya hambatan."