30/09/25

IPS KELAS 8 TEMA 1 KONDISI GEOGRAFIS DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM A. KERAGAMAN ALAM INDONESIA

Materi Interaktif: Kondisi Geografis Indonesia

Kondisi Geografis Indonesia

Materi Interaktif Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII

A. Keragaman Alam Indonesia

Manusia sangat bergantung kepada kondisi alam lingkungan tempat tinggal. Proses geografis memengaruhi keragaman alam Indonesia, yang terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Hindia dan Pasifik).

Peta Letak Indonesia di antara Benua Asia, Australia, Samudra Hindia, dan Pasifik

Gambar 1.1 Wilayah Indonesia terletak antara Benua Asia dan Australia

Lembar Aktivitas 1: Aktivitas Individu

Identifikasi perbedaan mata pencaharian masyarakat berdasarkan tempat tinggalnya, lalu isi tabel di bawah ini. Jawaban Anda disimpan otomatis.

Tempat Tinggal Mata Pencaharian (Contoh Jawaban Anda)
Dataran Tinggi
Dataran Rendah
Daerah Pesisir

B. Letak Astronomis, Pembagian Waktu, dan Dampaknya

Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Letak bujur ini menyebabkan adanya perbedaan waktu.

Peta Letak Astronomis Indonesia

Gambar 1.2 Letak Astronomis Indonesia

Peta Letak Astronomis Indonesia

Gambar 1.3 PEMBAGIAN ZONA WAKTU

Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu, masing-masing berselisih satu jam:

  • WIB (Waktu Indonesia Barat) = GMT + 7
  • WITA (Waktu Indonesia Tengah) = GMT + 8
  • WIT (Waktu Indonesia Timur) = GMT + 9

Alat Konversi Zona Waktu Interaktif

Pahami perbedaan WIB, WITA, dan WIT secara praktis.

Atur waktu di zona WIB (Waktu Indonesia Barat), dan lihat secara otomatis waktu di zona WITA (+1 jam) dan WIT (+2 jam) terhitung.

WIB

Waktu Indonesia Barat (GMT+7)

Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat & Tengah

10:00

WITA

+1 Jam dari WIB (GMT+8)

Bali, NT, Sulawesi, Kalimantan Selatan & Timur

11:00

WIT

+2 Jam dari WIB (GMT+9)

Maluku, Papua

12:00

Lembar Aktivitas 2: "Mengapa Terjadi Perbedaan Waktu?" (Kelompok)

Diskusikan dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut mengenai dampak perbedaan waktu di Indonesia. Jawaban Anda disimpan otomatis.

1. a.

Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu?

1. d.

Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia?

C. Letak Geologis, Cuaca, dan Iklim

1. Letak Geologis

Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia: Lempeng Eurasia (Utara), Lempeng Indo-Australia (Selatan), dan Lempeng Pasifik (Timur). Posisi ini menyebabkan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, menjadikan wilayah ini rawan gempa dan kaya gunung api.

Peta Letak Geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng dunia

Gambar 1.3 Letak geologis Indonesia

2. Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah kondisi udara di wilayah sempit dan waktu singkat. Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata tahunan pada wilayah yang luas. Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim utama:

  • Musim Hujan: Oktober - Maret
  • Musim Kemarau: April - September

Pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman meliputi:

  • Penyinaran matahari: Memengaruhi fotosintesis.
  • Suhu: Mengurangi kadar air sehingga cenderung menjadi kering.
  • Kelembaban: Membatasi hilangnya air.
  • Angin: Membantu proses penyerbukan.
  • Hujan: Meningkatkan kadar air, mengikis tanah.

Peta Analisis Curah Hujan

Peta berikut menunjukkan analisis curah hujan. Daerah dengan warna hijau muda hingga kuning menunjukkan curah hujan rendah hingga sangat rendah.

Peta Analisis Curah Hujan di Indonesia pada Bulan Oktober 2020

Gambar 1.4 Peta Curah Hujan di Indonesia pada Bulan Oktober 2020

Analisis Iklim Indonesia Interaktif

Perbandingan Rata-rata Curah Hujan Bulanan (Visualisasi Data)

Grafik batang di bawah ini memvisualisasikan perbedaan curah hujan yang signifikan antara periode Musim Hujan (Oktober-Maret) yang diwarnai hijau, dan Musim Kemarau (April-September) yang diwarnai oranye.

Pola Curah Hujan Tahunan

Musim Hujan (Okt - Mar)

Curah hujan tinggi karena Angin Muson Barat membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik/Laut Cina Selatan.

Musim Kemarau (Apr - Sep)

Curah hujan lebih sedikit karena Angin Muson Timur bersifat kering, berasal dari benua Australia.

D. Pengaruh Geografis terhadap Keragaman Sosial Budaya

Proses geografis memiliki pengaruh terhadap **keragaman sosial budaya** masyarakat Indonesia. Keragaman ini meliputi perbedaan nilai-nilai, norma, karakteristik, cara hidup, pakaian, adat istiadat, mata pencaharian, dan tata upacara keagamaan.

1. Faktor Geografis yang Memengaruhi Budaya

  • Isolasi Geografis: Indonesia adalah negara kepulauan, di mana lautan menjadi isolasi alam antar kelompok. Hal ini di masa lalu menyebabkan keterbatasan pertemuan dan interaksi antar pulau, menghasilkan keragaman budaya yang signifikan.
  • Iklim: Iklim memengaruhi mata pencaharian dan gaya hidup. Contohnya, masyarakat pesisir pantai utara Jawa bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan masyarakat di wilayah pegunungan bermata pencaharian sebagai petani.

Contoh: Kapal Pinisi yang Mendunia

Kapal kayu Pinisi dari Sulawesi Selatan merupakan bukti nyata bahwa bangsa Indonesia adalah pelaut unggul. Tradisi pembuatan kapal ini terlahir karena kondisi geografis Bugis dan Luwu yang dekat dengan laut, mendorong perkembangan keterampilan maritim. Kapal Pinisi kini menjadi simbol identitas bangsa Indonesia sebagai negara maritim.

Kapal Pinisi, simbol kehebatan pelaut Indonesia

Kapal Pinisi, hasil kebudayaan maritim yang dipengaruhi oleh kondisi geografis.

Lembar Aktivitas 3: Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Keragaman Sosial Budaya (Kelompok)

Diskusikan hasil kebudayaan yang berkaitan dengan mata pencaharian, kesenian, dan upacara keagamaan di daerah tertentu, lalu kaitkan dengan kondisi geografisnya. Jawaban Anda disimpan otomatis.

Jenis Kebudayaan Hasil Kebudayaan Lokasi Kaitan dengan Kondisi Geografis
Mata Pencaharian
Kesenian
Upacara Keagamaan

KELAS 9 IPS Tema 04. Kerja Sama Dunia C. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) - Kelas 9 IPS 🌍 Tema 04: K...